DPC PDIP Klungkung Targetkan Raihan Suara Wayan Koster Minimal 60 Persen

Dewatanetwork.com- DPC PDIP Klungkung menggelar rapat pendidikan politik kepada seluruh kader, mulai dari tingkatan DPC hingga anak ranting, Selasa (27/12/2022).

Dalam rapat itu juga, seluruh jajaran kader PDIP Klungkung menyatukan persepsi dan komtimen untuk mendukung Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dua periode.

"Wayan Koster sudah terbukti kinerjanya untuk masyarakat di Bali, khususnya bagi masyarakat di Klungkung," ujar Ketua DPC PDIP Klungkung, AA Gde Anom, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Mahasiswa Papua Ditemukan Tewas di Mes Undiksha

AA Gde Anom menegaskan, walaupun Wayan Koster kalah perolehan suara di Klungkung pada Pilgub 2018 lalu. Namun Wayan Koster dianggap memberi perhatian kepada Kabupaten Klungkung. 

Misalnya saja dengan membantu merealisasikan Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul di Kecamatan Nusa Penida, membantu warga untuk penyertifikatan tanah di bantaran Sungai Unda yang sebelumnya berlarut-larut. 

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrim di Bali ! Diprediksi Ini Bakal Terjadi

Membantu menyerahkan aset tanah untuk proram rumah bagi warga miskin di Desa Sulang, serta merealisasikan mega proyek PKB (Pusat Kebudayaan Bali) di Eks Galian C.

"Kinerja Wayan Koster sudah dibuktikan untuk masyarakat umum. Misal saja lahan di Eks Galian C yang carut marut selama bertahun-tahun, bisa direalisasikan menjadi lokasi PKB (Pusat Kebudayaan Bali)," terangnya.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca di Seluruh Wilayah Kabupaten dan Kota di Bali, Tanggal 29 Desember 2022

Pada Pilgub 2018 lalu, Wayan Koster mendapat raihan suara sebanyak 33 persen di Klungkung.

Sementara dengan dukungan saat ini, DPC PDIP Klungkung menargetkan raihan suara I Wayan Koster minimal 60 persen di Klungkung pada Pilgub 2024 mendatang.

"Target kami minimal Wayan Koster nanti 60 persen raihan suara di Klungkung. Seluruh jajaran, mulai DPC sampai anak ranting sudah kami intruksikan turun ke lapangan. Gaungkan kinerja Wayan Koster selama ini ke masyarakat," terang AA Gde Anom. ***